TRADISI PACUAN KUDA DI BIMA NUSA TENGGARA BARAT Mungkin bila kita hanya mendengar namanya saja. Kita akan berpikir, bagian mananya yang unik, bukannya pacuan kuda bisa kita temui dimana-mana. Pacuan Kuda disini tentunya tidak seperti pada umumnya, dimana penunggang nya harus seorang dewasa terlatih. Akan tetapi penunggang atau joki di Bima bisa dibilang usia nya masih muda yakni sekitar umur 6 sampai 10 tahun. Meskipun usianya terbilang muda, para joki cilik ini tentunya sudah terlatih. Para joki cilik ini sudah terbiasa, sehingga mereka tidak lagi merasa takut melainkan rasa senanglah yang ada. Karena dengan mengikuti tradisi satu ini mereka bisa mendapatkan teman dan uang jajan tambahan. Sebelum diadakannya lomba. Para pemilik kuda sudah mempersiapkan kudanya jauh hari, mulai dari perawatan dan makanan bergizi. Dan juga jamu agar nantinya kuda yang akan diikutkan